Delegasi yang diwakili oleh Shekh Naji Sjarif dan Ustaz Faqih (penterjemah) itu diterima langsung oleh Ketua Komisi Hubungan Internasional MUI, Bunyan Saptomo, Wakil Sekretaris Jenderal, Buya Pasni, serta sejumlah pengurus DPP MUI.

Dalam pertemuan itu, Shekh Naji menjelaskan bahwa GDD adalah organisasi Filantropi yang berpusat di Istanbul. Kegiatan utamanya memberi bantuan kemanusiaan dan pemberdayaan kepada Masyarakat di seluruh dunia yang membutuhkan.

"GDD telah melakukan kegiatannya di sejumlah negara, khususnya di Gaza dan Tepi Barat Palestina," kata dia di Kantor MUI Pusat (15/11).

Kejahatan Genosida sebulan terakhir, kata dia, menyebabkan kondisi Gaza sangat menyedihkan. Dampak dari penjajahan dan blokade yang dilakukan oleh Israel sangat memperburuk situasi semua sektor di Gaza.

Penduduk sebanhak 2,3 juta orang merasakan betul dampaknya. Menurutnya, serangan tersebut mengakibatkan lebih dari 10 ribu penduduk Gaza meninggal dunia, puluhan ribu luka berat, dan kehancuran total infrastruktur (termasuk rumah sakit, tempat ibadah, sekolah, dll). 

"Setelah serangan militer Israel sebulan terakhir situasinya semakin memburuk," paparnya.

Sehubungan dengan itu, GDD mengajak semua organisasi sosial di seluruh dunia, termasuk MUI dan ormas Islam, bekerjasama membantu rakyat Gaza yang sedang menderita. GDD sendiri, kata Sheikh Naji, telah mendapat sertifikat ISO dan pelaporan kegiatannya juga telah dilakukan sesuai dengan standar internasional.

Sheikh Naji mengungkapkan bahwa sampai saat ini GDD memiliki 200 personil yang bertugas di Gaza.

"GDD telah bekerjasama dengan sejumlah Lembaga dari berbagai negara termasuk Indonesia," ungkap dia.

Pada kesempatan yang sama, atas nama MUI, Bunyan Saptomo menyampaikan apresiasi atas kegiatan GDD membantu rakyat Gaza yang sedang mengalami penindasan penjajah Israel. Bunyan menyebut, MUI juga punya komitmen untuk membantu rakyat Palestina dan saat ini sedang melakukan pengumpulan dana kemanusiaan untuk rakyat Gaza.

MUI sendiri, lanjutnya, telah menyalurkan dana kemanusiaan kepada Gaza melalui Baznas RI. Dia menyarankan GGD dapat melakukan hal serupa dengan bekerja sama dengan Baznas RI.

"Untuk itu, kami sarankan GDD dapat melakukan pertemuan dengan Baznas RI guna membahas kemungkinan Kerjasama implementasi bantuan kemanusiaan di Gaza," sampainya.

(Rozi/Angga)