JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menyelenggarakan halalbihalal pada 7 Mei 2024. Dalam kegiatan tersebut MUI mengundang seluruh elemen bangsa hadir dalam kegiatan ini.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Arif Fahrudin menyampaikan momentum Syawal jadi waktu yang tepat untuk saling memaafkan.

"Istilah silaturahim yang diperkenalkan ulama kita, yaitu halalbihalal. Kegiatan ini menjadi penting untuk saling memaafkan untuk menggugurkan dosa," jelasnya dalam keterangan pers yang diterima MUIDigital Selasa (30/4/2024).

Menurut Kiai Arif, manusia sebagai makhluk sosial tidak luput dari kesalahan. Oleh karenanya, kegiatan halalbihalal jadi kesempatan untuk memperkuat silaturahim dan memperbaiki ikatan yang renggang antar sesama.

"Kami mengundang seluruh elemen bangsa, mulai dari pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta lintas agama. Kegiatan bersama Dewan Pimpinan MUI ini insyaAllah akan dilaksanakan pada 7 Mei 2024 nanti," bebernya.

Uniknya, momentum bulan Syawal kali ini bersamaan pasca-usainya tahapan-tahapan penyelenggarakan Pemilu 2024. Hal ini menjadi menarik dan strategis bagi seluruh komponen bangsa yang hadir dalam kegiatan halalbihalal.

Selain itu, momen ini juga menjadi waktu yang pas merajut kembali solidaritas dan kebersamaan. Sebab, persatuan menjadi komponen penting dalam kemajuan suatu bangsa. 

"Pasca-pemilu dan telah terpilihnya presiden dan wakil presiden, mari kita sama-sama wujudkan suasana yang indah dengan penuh rasa persaudaraan melalui Halalbihalal ini," ajak Kiai Arif.

Harapan lain dari hadirnya para tokoh bangsa dalam kegiatan tersebut adalah untuk menyalakan kembali semangat memajukan bangsa. Pada akhirnya, cita-cita kemakmuran dan kesejahteraan bangsa akan terwujud sebab semangat bersama yanh dinyalakan tersebut.

(Isyatami Aulia/Din)